Friday, May 4, 2007

DI ANTARA KITA...

Di antara kita…PERLU ada –DIA...kerna Dia yang menganugerahkan ‘pertemuan’ kita..tanpa Dia, seluruh kehidupan tiada makna..ini kan pula dalam ‘jalinan’ kita...tak boleh tiada Dia...Dia lah penghubung kita...walau jarak beribu batu memisahkan kita, Dia mengalunkan gelombang bisikan hati-hati kita...membuatkan kita merasa ‘jauh tapi dekat’...Dia sandaran harapan kita...walau terkadang antara kita ada yang terlalai, Dia mengingatkan kita antara satu sama lain...Dia menyampaikan alunan doa bisikan seorang sahabat buat sahabat tercinta....Dia lah Yang Utama...tak kira sekuat mana jalinan kita...Dia tetap ‘rujukan jua sandaran’ kita...selama-lamanya....

Di antara kita...telah bertahun lama...terbinanya suatu jalinan, kerna di situ hadirnya kejujuran...tanpa kejujuran tak mungkin antara kita ada ketelusan...bila hilangnya ketelusan manakan di cari erti kepercayaan antara teman...tanpa bunga kepercayaan, tak kan selamanya ada buah kesetiaan dalam pohon suatu jalinan.... Kejujuran, ketelusan, kepercayaan dan kesetiaan mampu memberi erti kekuatan pada sekeping hati yang lemah...semua itu ‘aset’ paling berharga bagi hati ini demi ‘jalinan’ bererti anugerah Ilahi...kan ku pertahankan semua ini, demi mencari erti keikhlasan sekeping hati dalam mensyukuri nikmat kasih murni, fitrah suci buat insani...

Di antara kita...perlukah ada dia..?..hadir orang ketiga...mengguris parut luka lama...pedih terasa menanggung derita... ‘pengorbanan’ lalu kusemat erat di dada...pengalaman terluka menggamit kenangan antara kita...menitiskan mutiara saban ketika sujud ini menghadap-Mu Ilahi...terdayakah hati ini menerima ‘gugusan pisang’ yang mungkin kan berbuah kedua kali..?...yang pasti...luka ini kian berdarah kembali...tiada daya lagikan usaha demi menyuburkan lagi bunga yang sedari bijihnya ku semai lagi pelihara...dan kesekian kali, pada-Mu segalanya ku berserah...ku bulatkan tawakal demi ‘teguhnya pohonan jalinan’ yang selama ini Kau sokongkan buat dua hati yang terlalu menyayangi-Mu, Ar-Rahman...

Di antara kita jua...tak mungkin hadir lagi ‘jiwa’ kasih dan sayang jika tiada lagi huluran kemaafan...dan tak mungkin erat lagi jalinan kita jika antara kita mengharapkan kesempurnaan insan...segalanya sanggup ku korbankan walau jua pada perpisahan kita yang menanti di hadapan...hanya satu....demi kebahagiaanmu, teman...

Teguhkan hati lemah ini, Ya Rahman....

No comments: